Mengangkat Tangan Saat Berdoa

Mengangkat Tangan Saat Berdoa

Ibnu Abbas berpendapat bahwa cara mengangkat tangan saat sedang berdoa adalah dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua pundaknya dan apabila beristighfar dengan berisyarat satu jari. Seperti pada khutbah Jum'at, yakni khatib berdoa dan minta ampun kepada Allah dengan satu jari telunjuk. Demikianlah yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dan para Sahabat beliau radhiyallahu anhum. [1] Adapun ibtihal bermakna istighatsah, yaitu mengangkat keduanya tinggi-tinggi tatkala memanjatkan doa. [2]

Imam al-Qasim bin Muhammad rahimahullah menuturkan: "Aku pernah menyaksikan Ibnu Umar radhiyallahu anhu berdoa di daerah al-Qash. Aku melihatnya mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua pundaknya sementara kedua telapak tangan tersebut dihadapkan ke arah wajahnya." [3]

Dalam doa Istisqa' (meminta hujan) kedua tangan diangkat tinggi-tinggi dan punggung telapak kedua tangan tersebut diarahkan ke langit. Terdapat riwayat dari Anas bin Malik; Bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam berdoa Istisqa' dengan mengangkat tinggi-tinggi tangan beliau seraya mengarahkan punggung telapak tangan ke langit dan tangan sebelah dalam ke bumi, hingga terlihat putih ketiak beliau. [4] Baca juga Mengusap Muka Setelah Berdoa.

---

[1] Shahiih Muslim (no. 874 [53]).

[2] Shahih: HR. Abu Dawud (no. 1490). Atsar tersebut dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiih Abi Dawud (I/279, no. 1322).

[3] Dishahihkan al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fat-hul Baari (XI/143).

[4] Shahih: HR. Abu Dawud (no. 1171), juga dalam Shahiih Abi Dawud (no. 1038), al-Bukhari (no. 1030, 1031) dan Muslim (no. 896).